Man Jadda Wa jada (siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil) andy dot com: Semakin Banyak Wanita Kulit Putih Inggris Menjadi Muslim andy dot com
Image by Cool Text: Logo and Button Generator - Create Your Own

Sabtu, 22 Januari 2011

Semakin Banyak Wanita Kulit Putih Inggris Menjadi Muslim


Jumlah mualaf di wilayah Inggris kini terus bertambah. terutama pada para wanita kulit putih Inggris. 
Lebih dari 100.000 wanita Inggris kulit putih yang berusia rata-rata 27 tahun memilih menjadi Muslim, angka tersebut dua kali lipat dalam 10 tahun dengan rata-rata usia 27 tahun karena mereka muak dengan konsumerisme dan imoralitas.

Dari segi gender, kebanyakan mualaf adalah perempuan kulit putih usia 20-30 tahunan. Berdasar data Faith Matters, sebuah organisasi nirlaba bidang multi-keyakinan, tahun lalu tercatat sebanyak 3.466 atau dua pertiga dari jumlah keseluruhan mualaf (5.200 orang) perempuan kulit putih Inggris yang menjadi mualaf.

Berdasar angka ini, organisasi itu menyebut tengah terjadi gelombang "Islamifikasi" di Inggris. Survei mengungkapkan,  hampir dua pertiga mualaf adalah perempuan, lebih dari 70 persen adalah kulit putih dan usia rata-rata pada saat konversi iman adalah 27 tahun. Namun, selain mengaku muak dengan imoralitas dan konsumerisme, beberapa beralasan bahwa Islam lebih kompatibel bagi Inggris. 


"Konversi menjadi Muslim bukan tentang tekad untuk merusak cara hidup Barat. Ini hanya sekelompok orang normal yang bersatu dalam kepatuhan mereka untuk agama yang mereka, dan untuk sebagian besar dari mereka melihat Islam sebagai kompatibel dengan kehidupan Inggris," tulis mereka.

"Wajah Islam Indonesia yang moderat, toleran dan sadar gender, misalnya menjadi "topik" utama yang diangkat oleh mantan PM Tony Blair dan Presiden AS Barrack Obama dalam kunjungan mereka ke Indonesia," ujar Hakimul Ikhwan, yang meraih Master di bidang Politics dan Social Policy di University of Nottingham, Inggris.

Sebagai bagian dari masyarakat Muslim Indonesia, memiliki kesempatan besar yang luar biasa untuk menjadikan ekspresi Islam Indonesia sebagai "mainstream" atau alternatif dari ekspresi Islam Timur Tengah yaitu Islam adalah satu dalam kaitannya dengan Al-Qur`an, tetapi ekspresinya berbeda-beda di Timur Tengah, India Pakistan dan Indonesia.
Selain faktor publisitas dan discourse Islam yang menguat di tingkat global, faktor lain yang juga sangat menentukan meningkatnya conversion ke Islam di kalangan White British adalah meningkatnya jumlah para imigran Muslim di Inggris seperti dari Pakistan, Turki, Bangladesh, Timur Tengah, dan Asia seperti Indonesia dan Malaysia.

Pada tahun lalu, Lauren Booth, saudara ipar mantan Perdana Menteri Tony Blair, menarik perhatian publik ketika dia mengumumkan bahwa ia telah masuk  islam.

Menurut dosen di Universitas Gajah Mada yang sedang mengambil Phd di Essex University mengatakan menarik untuk melihat alasan sebagian wanita yang convert adalah karena Islam "membebaskan" mereka dari konsumerisme dan immoralitas dengan penggunaan burqah, jilbab, kerudung dan busana muslimah sejenisnya.

Laporan ini menyebut sekitar 5.200 pria dan wanita telah mengadopsi Islam selama 12 bulan terakhir, termasuk 1.400 di London. Hampir dua pertiga adalah wanita.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa jumlah mualaf yang memutuskan untuk berpindah agama menjadi Muslim karena tertarik ide  ekstrimisme "sangat kecil jumlahnya'.

Fiyaz Mughal, direktur Faith Matters menyatakan, konversi ke Islam telah distigma oleh media dengan mengaitkan pada ideologi ekstremis dan praktek budaya diskriminatif. "Padahal kondisinya tidak demikian," ujarnya.


Ketika Islam dikaji oleh individu dalam kerangka akademik/ intelektual, maka sesuai dengan prinsip-prinsip keilmuan (scientific Barat) harus mengakses beragam sumber pemikiran (school of thoughts) dan mazhab yang beragam (pros and cons).
Hal ini memungkinkan tampilnya kekayaan tafsir, hikmah (wisdom), dan humanity dalam Islam. Islam yang nonradikal, damai (peaceful), moderat dan pluralis semakin menarik perhatian masyarakat Barat, ujar salah satu pendiri MASIKA ICMI Yogyakarta, dan ketua Indonesian Moslem Association in Nottinghamshire-Leicestershire, UK .
Istilah "halal" telah menjadi "ikon" publisitas yang sangat efektif tentang Islam. Penjualan daging halal di supermarket seperti Tesco, Asda, dan Sainsburry, misalnya, membuat Menteri Pertanian Inggris harus menjelaskan kepada publik tentang pengertian daging halal atau halal meat.
Dalam perkembangannya, halal meat tidak semata soal Islam, tetapi juga soal makanan yang sehat Healthy meat/food.

Survei yang dilakukan oleh Kevin Brice dari Universitas Swansea, menyebut budaya Inggris sekarang yang tanpa islam tengah bergerak ke aspek negatif. "Mereka diidentifikasi sebagai penyuka alkohol dan mabuk-mabukan,  kurangnya moralitas, dan permisif dalam soal seks serta memiliki konsumerisme yang tidak terkendali," ujarnya. Hal ini juga yang akhirnya membuat para pemuda yang muak akhirnya menjadi mualaf.
94 persen mualaf wanita mengatakan mereka mengubah gaya berpakaiannya setelah menjadi Muslim "menjadi lebih konservatif". Lebih dari setengahnya mulai mengenakan jilbab dan bahkan 5 persen telah memakai burka.
Lebih dari setengah pemuda islam di Inggris juga mengatakan mereka mengalami kesulitan setelah menjadi mualaf dikarenakan sikap negatif di antara keluarga mereka.
diposkan oleh andynoize klik disini...!!!
sumber : http://www.pancadunia.co.cc/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar ea....!!!!